Penulis :
Agus Prasmono, Angelia Merry, Ari Pandan Wangi, Bintang SH, Didi Cahya, Ely Setyowati, Eva K Sundari, Evie Suryani Pohan, Fabiola Ponto, Hamida Soetadji, Heni Prasetyorini, Heti Palestina Yunani, Ihdina Sabili, Ikasari, Ima Rahisya, Inayah Sri Wardhani, Iradah Haris, Iryani Syahrir, Javaema, Lathifah Ambarwati, Mamik Wijayanti, Ratna Chandra Sari, Reffi Dhinar, RWilis, Shenawangtri, Sita S. Phulpin, Sylvia Tanumihardja, Titie Surya, Titin Supriatin, Triyana Damayanti, Vivid Sambas, Wina Bojonegoro, Windy Effendy, Yenni Sampoerna, Yeptirani Syari, & Yoni Astuti
Editor :
Heti Palestina Yunani
Desain Sampul:
Yoes Wibowo
Penata Letak:
Pagi Sore Lab
14 x 20 cm; xiii + 220 hlm.
CETAKAN 1 2024
Membaca adalah sebuah tawaran menarik. Anda akan berjumpa dengan perspektif yang kaya. Ketika membaca kisah-kisah orang lain yang telah menjalani kehidupan kedua, kita akan menemukan keberanian, kebijaksanaan, dan strategi yang bisa menginspirasi. Buku, artikel, atau esai tentang mereka yang telah berhasil menemukan jalan baru bisa menjadi peta yang menuntun kita saat merasa tersesat. Misal saat membaca pengalaman seseorang yang memulai biduk rumah tangga di usia matang, atau mereka yang memilih menjadi nenek di saat kebebasan seharusnya menjadi capaian di usia jelang senja. Anda juga bisa menemukan keyakinan pada agama yang mengubah penampilan, serta kisah-kisah inspiratif lainnya. Selain itu, membaca buku ini juga membantu memahami bahwa perjuangan hidup adalah bagian dari perjalanan manusia yang universal.