Penulis : Gania Hariani, Achakawa, Amara One, Bem Wiezhanarco, Jenny Seputro, Magda Omega, Quina Deshira Fransisca, Ricardo Marbun, Rossy Anggraini, Solu Erika Herwanda, Umi Hikmawati, Winarti JV, Yuliani Kumudaswari
Editor : Windy Rachmawati
Tata Letak : Alex Subairi
Uk. 14 x 20 Cm
Jumlah hal : ix + 116 hal
Cetak : Soft cover
Penerbit : CV. Padma Herlambang Nusantara
Surabaya selalu menarik untik dikulik dari banyak sisi. Mengabadikannya dalam rupa-rupa cerita fiksiĀ akan sangat menantang. Bayangan tentang gedung-gedung tinggi. Jalanan hijau, trotoar lebar, gang-gang yang ramah dan makanan yang menggoyang lidah, akan mengungkit daya fantasi setiap orang.
Di era kini, Surabaya juga terkenal dengan Tabebuya. Ia bermekaran di bulan November, di saat hujan baru mulai berbondong-bondong mengirim kabar. Apa yang Anda lakukan di bawah Tabebuya di musim gerimis ?
Di ranah fiksi, jangankan bunga, bahkan rujak cingur saja bisa jadi sebuah konflik. Apalagi ludruk, kesenian yang nyaris punah ini bisa menjadi masalah dalam sebuah cerita fiksi.
Inilah cara kami menandai hari ulang tahun kota kesayangan, mengabadikannya dalam cerita fiksi, agar kelak semua orang turut mengembangkan imaginasi tentang kota ini.